About this blog



This blog is contains (20%) unusual (30%)unimportant social tips ,(20%) unnecessary things ,(10%) poem , and(20%) short story
You are not forced to give any comment or to be folower >.0
If u follow my blog I'll definitely follow you back
I do not claim any pictures that posted in my blog

* molten * yummy * creamy* choco * cake *
Hi, welcome to my blog * enjoy your blog walking *

.

This month special event




2
2 dec "Happy mothers day" and 25 dec "Merry christmas!!"

Selasa, 28 Juni 2011

The Snow Girl

"Sebaik apapun kamu , tidak akan bisa mencairkan hatiku"

Kutatap wajah dinginnya. Pucat seperti membeku. Tanpa ekspresi
Dia berbalik menatapku dengan mata bekunya yang menerawang jauh
Seakan meramal kedalam mataku.

"Sharon, sudah kubilang untuk tidak menemuiku malam ini"
Ia mengatakannya sayup sayup di tengah keheningan malam bersalju ini
" Entahlah Cathy, tapi aku punya.. emm.. firasat buruk.."
"Tentangku? ya itu benar. Makanya sudah kubilang untuk tidak menemuiku kan?" katanya dingin.
" Ah.. aku.."
"pergilah. jangan sok baik di depanku" katanya terus melangkah
Kata kata teman yang baru kukenal pagi itu membuatku mematung. Gadis berambut cokelat panjang yang bersama2 denganku menunggu bus di halte bus pagi ini, seperti orang lain.Sambil memandanginya dari jauh, aku bergumul sendiri. Kakiku terasa dingin. Firasat ini semakin nyata.
Sebelum bayangannya hilang di tengah salju, aku mengejarnya.

"Tunggu, Cathy! jangan kesana"
"Pergi, aku tidak butuh nasihatmu"
"Tapi.."
"Pergilah, aku muak melihatmu"

Baik, aku rasa sudah tidak ada harapan untuk menghentikannya... tinggal ini yang tersisa
" Cathy, aku senang bertemu denganmu" teriakku pada sosoknya yang makin menjauh.
Ia berhenti, mengangguk kemudian berlari dan terus berlari tanpa berbalik sedikitpun.
Ya Tuhan, aku hanya mengharap yang terbaik dari Cathy, aku hanya berharap tidak terjadi apa2 padanya.

Harapanku tak terwujud.

Esok harinya mayat Cathy ditemukan membeku di dasar jurang. Ia sudah lelah rupanya. Ya berkali2 badai cobaan menerpanya. Orangtuanya bercerai, HPnya dicuri, nilainya memburuk, dan yang paling parah, ia diputuskan. Sepertinya akal sehatnya telah hilang sama sekali. Segala perkataanku tidak ia hiraukan..
Entah, semoga nyawanya diterima di surga.
Tapi aku tidak yakin, aku tidak berani memikirkan rohnya yang tersiksa selamanya di neraka. Yang mengalami siksaan 10x lebih berat dari yang ia tanggung di bumi.

Aku terlambat. Seandainya aku sempat bertemu dengannya kemarin, mungkin dia bisa selamat.
Aku terlambat, pikiran setan telah menguasainya dan menyeretnya bunuh diri.
Aku teman yang payah. Aku berusaha menolongnya kemarin, dan ia tak tertolong sekarang..
Membeku di keheningan salju, bersama wajahnya yang tanpa ekspresi.
Aku hanya bisa menatap melalui layar, mayatnya yang tertutup salju bersama wajah pucatnya yang membeku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

write comment here if you want :)
I'll accept happily all sugestion and critics