About this blog



This blog is contains (20%) unusual (30%)unimportant social tips ,(20%) unnecessary things ,(10%) poem , and(20%) short story
You are not forced to give any comment or to be folower >.0
If u follow my blog I'll definitely follow you back
I do not claim any pictures that posted in my blog

* molten * yummy * creamy* choco * cake *
Hi, welcome to my blog * enjoy your blog walking *

.

This month special event




2
2 dec "Happy mothers day" and 25 dec "Merry christmas!!"

Selasa, 23 Agustus 2011

Tentang Detective Frost

Aku pingin memperkenalkan tentang tokoh Frost si gadis detektif dalam beberapa cerpenku  


spoiler
yang merasa punya nama... makasih ya udah ngasih ijin buat makai namamu


Frost adalah anak yatim piatu. Pada hari dimana dia dilahirkan orang tuanya dibunuh tanpa sebab alasan yang jelas. Sampai sekarang Frost masih menyelidiki penyebab kematian orang tuanya yang ganjil itu.

Saat Frost masih sangat kecil, ia diadopsi oleh seorang inspektur yang menemukannya. Ia pun banyak belajar tentang kasus dan perdetektifan dari ayah angkatnya itu. Inspektur itu dijuluki "the key" , mungkin karena kalau dia hadir, maka pintu solusi akan terbuka dengan mudah.

Frost adalah seorang cewek SMA berusia 16 tahun. Rambutnya  biru tua dan matanya juga putih kebiruan. Tangannya selalu dingin, dan wajahnya juga putih pucat...Mungkin ini alasan The key memberinya nama "frost" , mungkin juga karena Frost ditemukan The key saat badai salju di dalam tumpukan salju tebal. Tapi dia anak yang sangat pintar lebih2 dalam kemampuan logika dan analisis....

Saat Frost berusia 14 tahun , The Key memperkenalkan Frost pada dunia detektif dan memberinya sedikit tugas di kantor kepolisian. Karena Frost adalah anak yang pandai, ia cepat beradaptasi sehingga tak jarang ia dipanggil untuk menyelesaikan misi2 kelas atas...

Suatu saat The Key ditangkap dan dibunuh sekelompok teroris saat menjalankan tugasnya. Akhirnya Frost sebatang kara lagi hingga saat ini, ia tinggal di sebuah rumah peninggalan The Key yang luas. Dan sekarang ia dekat dengan inspektur Matsu yang ia sudah anggap sebagai ayahnya sendiri. Frost lebih suka menjalankan misi bersama inspektur Matsu karena ia lebih bisa diajak bekerja sama.

Namun pekerjaan detektif tidak segampang yang dipikirkan Frost. Ia sangat ceroboh sehingga berkali2 dalam bahaya.  Selama ini The Key terus membimbingnya sambil menjaganya dari belakang. Namun sekarang The Key sudah tiada, dan inspekture Matsu tidak bisa terus menerus melindunginya, sementara Frost yang keras kepala bersikeras menjalankan misi sendirian..

berlanjut ke chapter 3 (?)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

write comment here if you want :)
I'll accept happily all sugestion and critics